Monday, October 24, 2016

Pengisian Angket PMP

Tujuan : Pengisian kuesioner dilakukan untuk mengumpulkan data mutu pendidikan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) di seluruh sekolah di Indonesia yang belum tercakup dalam aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ruang Lingkup : Pengumpulan data dilakukan untuk mengetahui kondisi sekolah terkait dengan pemenuhan Standar Nasional Pendidikan sehingga diharapkan hasilnya dapat menjadi masukan untuk peningkatan mutu sekolah.

Kuesioner disusun dengan mengacu pada turunan Standar Nasional Pendidikan dalam bentuk indikator-indikator sesuai dengan yang ditetapkan dalam peraturan dan perundangan terkait SNP. Indikator yang telah tercakup dalam Dapodik tidak dicantumkan kembali dalam kuesioner.

Responden : Mewakili pemangku kepentingan sekolah antara lain:

1. Kepala Sekolah
Kepala Sekolah mengisi kuesioner untuk Kepala Sekolah dengan kode kuesioner KS. Hanya ada 1 (satu) responden Kepala Sekolah pada setiap sekolah.

2. Guru
Guru mengisi kuesioner untuk Guru dengan kode kuesioner GS. Responden guru pada jenjang Sekolah Dasar (SD) merupakan guru kelas, tiap tingkat kelas minimal diwakili oleh 1 (satu) responden guru. Responden guru pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan guru mata pelajaran, tiap tingkat kelas minimal diwakili oleh 1 (satu) responden guru per mata pelajaran. 4

3. Siswa
Siswa mengisi kuesioner untuk Siswa dengan kode kuesioner SS. Responden siswa pada jenjang Sekolah Dasar (SD) merupakan siswa kelas 4, 5 dan 6, tiap tingkat kelas minimal diwakili oleh 10 (sepuluh) responden siswa. Responden siswa pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan siswa seluruh tingkat kelas, tiap tingkat kelas minimal diwakili oleh 10 (sepuluh) responden siswa.

4. Komite Sekolah
Komite Sekolah mengisi kuesioner untuk Komite Sekolah dengan kode kuesioner MT. Responden komite sekolah merupakan perwakilan orangtua siswa, tiap tingkat kelas minimal diwakili oleh 1 (satu) responden perwakilan orangtua siswa kelas tersebut.

5. Pengawas Pembina
Pengawas Pembina mengisi kuesioner untuk Pengawas Sekolah dengan kode kuesioner PS. Responden pengawas merupakan pengawas sekolah yang membina sekolah tersebut. Hanya ada 1 (satu) responden Pengawas Sekolah pada setiap sekolah.

Seluruh responden mengisi kuesioner dipandu dan didampingi oleh petugas pengumpul data yang merupakan pengawas pembina sekolah tersebut.





Peringatan Idhul Adha

Allahu akbar... Allahu akbar..Allahu Akbar..
Laa illahaa illallahu waallahu akbar..
Allahu akbar walillahil-hamd.

Takbir senantiasa bergema di seluruh penjuru Bumi yang tengah bersuka cita dan bergembira menyambut Idul Adha. Begitupun yang dirasakan oleh keluarga besar SDN Wonokromo I/390 yang tengah berkumpul sejak pagi ini dalam rangka merayakan hari raya Idul Qurban bersama.

Selasa, 13 September 2016, seluruh siswa di SDN Wonokromo I/390  melaksanakan kegiatan peringatan hari raya Idul Adha dengan acara penyembelihan hewan qurban dan pendistribusian daging hewan qurban. Alhamdulillah wa syukurilah di tahun ini kami dapat berqurban sebanyak 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Satu ekor sapi dan 1 ekor kambing didapat dari hasil infak qurban seluruh siswa-siswi sekolah SDN Wonokromo I/390.





Sat Binmas Polres Wonokromo Gencarkan Sosialisasi Ancaman Terhadap Anak

Dihadapan siswa SDN Wonokromo I/390 , anggota Binmas Bapak Moh. Sampe meminta anak-anak agar mau menolak pemberian makanan ataupun uang dari orang asing sehingga terhindar dari tindak kejahatan. “Kalau dikasih uang ataupun makanan dari orang yang tidak dikenal jangan mau,” kata dia. Polisi itu menjelaskan, kejahatan pada anak bisa saja terjadi, tidak memandang anak siapa ataupun dari mana.

Sosialisasi ini merupakan cara pendekatan kepada anak-anak agar bisa mewaspadai ancaman kekerasan dan pelecehan seksual. Sasaran penyuluhan adalah anak anak usia dini karena mereka sangat rawan dijadikan korban baik kekerasan fisik maupun seksual. Untuk itu, sangat perlu pembinaan dan penyuluhan sejak dini.




Peringatan HUT RI ke 71

Pada hari rabu 17 Agustus 2016 merupakan HUT Ri kemerdekaan ke 71 yang akan dirayakan oleh masyarakat Indonesia. Kita sebagai masyarakat yang cuma menikmati saja hasil perjuangan para pahlawan bangsa sudah sepantasnya mempersiapkan perayaan kemerdekaan mulai dari sekarang, Banyak persiapan yang bisa kita lakukan misalnya memasang bendera merah putih di depan rumah, atau umbul-umbul dan berbagai atribut lainnya seperti logo Ht Ri ke 71.

Para siswa memulai kegiatan dengan upacara bendera di halaman sekolah dan melanjutkan kegiatan dengan pawai jalan sehat di area sekolah. Para siswa membentangkan ajakan untuk mencintai adat dan budaya bangsa dalam memeringati HUT ke-71 RI ini. Jalan sehat ini dimeriahkan dengan alunan drumband yang dikumandangkan oleh para siswa siswi yang berbakat.







Tangis haru siswa SDN Wonokromo I saat Istighosah jelang UN 2016

Para siswa-siswi kelas 6 SD Negeri Wonokromo I/390 menangis haru saat mengikuti acara istighosah atau doa bersama jelang UN Senin depan. Para orangtua pun turut mendampingi putra-putrinya beristighosah dengan panduan guru agama sekolah.
Istighosah tersebut digelar agar para siswa diberikan ketenangan dan kemudahan saat mengerjakan soal UN.
Semoga apa yang diinginkan dalam kegiatan untuk memperoleh kemudahan dalam mengerjakan Ujian Sekolah serta memperoleh hasil yang memuaskan dapat terlaksana.