Kompetisi Hidroponik Pacu Siswa Lestarikan Lingkungan

Sebanyak 78 orang perwakilan siswa dan guru dari 26 sekolah dasar di wilayah Surabaya Selatan mengikuti workshop hidroponik di SDN Kebonsari I Surabaya, Senin (16/04/2018). Workshop lingkungan yang digelar kali pertama pada tahun ini merupakan kelanjutan dari workshop hidroponik pada akhir Desember pada tahun lalu. Secara serentak digalakkan mulai tanggal 16 – 25 April dengan setiap harinya terdapat dua tempat berbeda lokasi penyelenggaraan workshop ini. Workshop yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya bersama Tunas Hijau nantinya menjadi kompetisi hidroponik.
Menariknya, berbeda dengan pelaksanaan workshop hidroponik tahun lalu, kali ini setiap sekolah diwajibkan membawa satu teknik hidroponik yang umumnya banyak dijual di toko tanaman yakni teknik sumbu. mereka membawa bak penampung, stereofoam ada pula netpot, kain flanel, nutrisi AB Mix, rockwool dan benihnya. Jadi mereka sudah siap untuk belajar sambil praktek langsung cara memulai menanam sayur pada hidroponik dengan metode sederhana, sebelum dikenalkan pada metode NFT.
Perwakilan siswa SDN Wonokromo I sangat antusias mempraktekkan secara langsung cara memulai menanam sayuran secara hidroponik.